Selasa, 10 Januari 2017

intergrasi nasional

PKN : INTEGRASI NASIONAL

Pentingnya Konsep Integrasi Nasional

1.    Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari bahasa inggris, iintegrate artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam kamus BBI, integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yag bulat dan utuh. Kata nasional berasal dari bahasa inggris, nationyang artinya bangsa.
 Jadi integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Dalam kamus BBI, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
a.     Secara Politis
Integrasi nasinal secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasinal.
b.    Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuain di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat. 

Berikut pendapat para ahli mengenai integrasi :
1.    Howard Wriggins
Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi satu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

2.    Myron Weiner
Integrasi menunjukkan pad proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya kedalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembeentukkan suatu identitas nasinal.

3.    Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencangkup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizontal.

4.    J.Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri.

2.    Syarat Integrasi 
a.     Semua anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antara satu dan lainnya.
b.    Tercpatnya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
c.     Norma-norma dan nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.

3.    Faktor-faktor Pembentukan Integrasi Nasional
a.     Faktor pembentukan integrasi nasional
1)   Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
2)   Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika
3)   Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa nasional seperti yang dinyatakan dalam sumpah Pemuda.
4)   Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa indonesia.
5)   Penggunaan bahasa Indonesia
6)   Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
7)   Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasla.
8)   Adanya jiwa semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi, keagamaan yang kuat
9)   Adanya rasa senasib sepenangguangan akibat penderitaan penjajah.
10)                      Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri.
b.    Faktor Penghambat Integrasi Nasional
1)   Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen
2)   Kurangnya toleransi antargolongan
3)   Kuurangma kesadaran dari masyarakat indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar

4)   Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan

0 komentar:

Posting Komentar

 

MATERI SEKOLAH KELAS X © 2008. Template Design By: SkinCorner