Senin, 09 Januari 2017

fisika gaya gesek

MATERI SINGKAT TENTANG GAYA GESEK BESERTA CONTOH SOAL KELAS X



SEMESTER II
Mata Pelajaran  : Fisika
Tanggal : 04 Januari 2017

Gaya gesek (N) adalah gaya yang melawan arah gerak benda, harus terjadi pada dua benda.
Contoh: - mendorong peti pada lantai
-         Semakin kasar permukaan, semakin besar aya gesek

1.     Gaya gesek yang merugikan
a)     Gesekan pada kontak dua roda gigi
b)    Gesekan antara poros yang bergerak dengan bantalannya
c)     Gesekan antara torak (piston) dengan silinder
2.     Gaya gesek yang menggantungkan
a)     Gesekan antara telapak kaki dengan lantai pada waktu orang berjalan
b)    Gesekan antara roda kendaraan dengan jalan
c)     Gesekan pada sistem rem
d)    Gesekan antara mesin gerindra dengan perkakas yang diasah

Gaya gesek ada dua macam:
1.     Gaya gesek statis (fs)
2.     Gaya gesek kinetis (fk)
Gaya gesekan statis terjadi pada benda yang diam, sedangkan gesekan kinetis terjadi pada benda yang bergerak.
a.     Sebuah balok diletakkan pada lantai maka gaya yang bekerja adalah gaya norml (N=W)
b.     Pada balok diberi gaya F. Balok  masih diam, gaya geseknya disebut gaya gesek statis.
c.      Bila gaya F diperbesar balok sesaat akan bergerak, gaya geseknya masih statis
d.     Ketika balok sudah bergerak, gaya gesek yang timbul gaya gesek kinetik.

Gaya gesek kinetik lebih kecil dari pada gaya gesek statis.
Rumus:
F = µ . N                       
fs = µs. N
fk = µk . N
Keterangan: 
µ = koefisien gesekan ( 0 sd 1 ) ( 0 ≥ µ ≥ 1)
µk = koefisien gesekan kinetik
µ= koefisien gesekan statis
N = gaya normal (N)

Jika µ = 0, permukaaan licin sempurna
       µ = 1, permukaan sangat kasar
a = F / m
a = F-f / m
Keterangan:
a = percepatan (m/s2)              F = gaya
f = massa ( kg )
Contoh Soal 6.2

          Sebuah balok kayu diletakkan pada meja. Massa balok 5 kg, percepatan gravitasi 10 m/s2, koefisien gesekan antara balok dan meja µk= 0,2 dan µs = 0,4. Tentukan gesekan dan percepatan balok jika besar gaya tarik F
a.     10 N           c. 30 N
b.     20 N
Penyelesaian
Diketahui:
m = 5 kg               µ= 0,2
g = 10 m/s2                  µs = 0,4
Ditanya : f , a ( f = 10 20, 30) ?
Jawab:
a.      Jika gaya tark F = 10 sedangkan fsm = 20 N, makan f < fsm . pada keadaan ini balok tidak akan bergerak/diam (a=0) dan F=f= 10 N
N = w = m.g
          = 5.10
          = 50
b.     Jika gaya tarik F = 20 N, sedangkan fsm = 20 N, maka F = fsm . pada keadaan ini tepat saat akan bergerak, berarti percepatan a = 0
Gaya statik maksimum (fsm) adalah :
fsm = µs . N
       = 0,4 . 50
       = 20 N
c.      Jika gaya tarik F = 30 N, f > Fsm
f= µk . N
    = 0,2 . 50
    = 10 N
Karena baalok bergerak, maka berlaku
a = F - f/ m
   = 30-10 / 5
   = 4 m/s2

Contoh soal 6.3
          Sebuah benda meluncur diatas bidang miring dengan sudut 300. Bila koefisien kinetis µ= 0,2 dan g = 10 m/s2, berapa percepatan benda ?
Penyelesaian :
Diketahui :
0 = 300             g = 10 m/s2                  sin 30= 0,5
µk = 0,2                                   cos 300=0,866
Ditanya : a?
Jawab:
F = mg sin            30= 0,5 mg
N = mg cos           30= mg . 0,866
fk = µk . N = 0,2 . mg . 0,866 = 0,173
a = F – fk  / m
  =0,5 mg – 0,173 mg / m
  = 0,5 g – 0,173 g
  = 0,327 g
  = 0,327 . 10
  = 3,27 m/s

0 komentar:

Posting Komentar

 

MATERI SEKOLAH KELAS X © 2008. Template Design By: SkinCorner